Omega 3 Ikut Menjaga Kesehatan Rahim Wanita

omega 3 ikut menjaga kesehatan rahim

Klikdokter - Kesehatan rahim akan menentukan kesehatan Anda pada masa mendatang sehingga harus dijaga sedemikian rupa.

Sebagai bagian penting sistem reproduksi wanita, kesehatan rahim patut dijaga dengan baik. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan ini.

Karena selain memengaruhi diri sendiri, juga berdampak terhadap janin jika Anda memutuskan untuk memiliki anak nantinya.

Salah satu cara untuk memelihara kesehatan rahim adalah dengan memperhatikan pilihan makanan sehari-hari.

Mengapa rahim begitu penting bagi wanita?



Rahim merupakan salah satu organ yang memiliki peran vital di sistem reproduksi wanita.

Organ berongga ini terletak di bagian tengah dari rongga panggul, tepat di belakang kandung kemih dan di depan rektum.

Tentu Anda sudah tahu, rahim ini adalah tempat janin disimpan dan berkembang selama kehamilan.

Sejak awal kehamilan, dinding rahim terdalam (endometrium) menjadi tempat penempelan zigot yang merupakan hasil pembuahan sel telur oleh sel sperma.

Kemudian pada akhir kehamilan, otot rahim juga berperan dalam proses persalinan, yaitu mendorong bayi keluar melalui vagina.

Tak hanya berperan dalam proses kehamilan, rahim juga menjalankan fungsinya secara terus-menerus dalam setiap siklus menstruasi wanita.

Jika tidak terjadi pembuahan, maka endometrium akan luruh yang menimbulkan keluarnya darah selama menstruasi.

Dengan demikian, fungsi rahim yang terganggu dapat memengaruhi fungsi sistem reproduksi wanita secara menyeluruh, dan otomatis dapat pula mengganggu kesuburan.

Untuk membantu menjaga kesehatan rahim, Anda dapat mengonsumsi beberapa makanan berikut:

1. Makanan tinggi serat 

Mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi serat dapat membantu proses eliminasi racun di dalam tubuh.

Selain itu, serat dapat mengeluarkan kelebihan hormon estrogen di dalam tubuh yang dapat menyebabkan pembentukan tumor jinak pada rahim (mioma uteri).

Dengan begitu, mioma uteri dapat dicegah.

Beberapa makanan yang kaya serat, antara lain kacang polong, kacang-kacangan, sayur-sayuran, buah-buahan, gandum, dan oat.

2. Vitamin D 

Vitamin D memiliki peran penting dalam mencegah terjadinya mioma uteri.

Secara alami vitamin D dibentuk di dalam tubuh melibatkan paparan sinar matahari.

Namun, untuk menambah asupan vitamin D, Anda dapat mengonsumsi beberapa makanan seperti susu, keju, yoghurt, salmon, dan kuning telur.

3. Asam lemak omega-3 

Asam lemak yang satu ini memang dikenal memiliki serangkaian manfaat bagi kesehatan.

Salah satunya kesehatan rahim dan juga indung telur (ovarium).

Omega-3 melindungi sel-sel dari zat-zat oksidatif yang dapat menimbulkan kerusakan pada rahim.

Dengan begitu, dapat mencegah rahim terkena mioma uteri dan kanker rahim.

Selain itu, omega-3 dipercaya dapat menurunkan produksi prostaglandin dalam tubuh.

Prostaglandin merupakan zat yang menyebabkan kontraksi berat pada rahim.

Beberapa makanan yang kaya sumber omega-3, di antaranya salmon, sarden, tuna, telur, susu, biji rami, dan walnut.

Karena daerah tropis, umumnya orang indonesia memenuhi pemenuhan omega 3 dalam tubuh dilakukan lewat suplemen.

4. Makanan yang mengandung antioksidan 

Antioksidan berperan untuk melindungi jaringan dalam tubuh dari berbagai radikal bebas, termasuk rahim.

Zat-zat yang termasuk antioksidan adalah vitamin C, E, beta-karoten, dan sebagainya.

Lebih lanjut, vitamin C juga dapat menstimulasi sistem kekebalan tubuh, termasuk pada rahim.

Hal tersebut dapat melindungi rahim dari berbagai gangguan luar, termasuk infeksi kuman.

Sumber antioksidan dapat diperoleh dari makanan seperti blueberry, stroberi, kale, ubi, wortel, teh hijau, dan masih banyak lagi.

Asupan yang masuk ke dalam tubuh memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan, termasuk kesehatan organ rahim.

Syukurlah, ada banyak pilihan makanan yang bisa dijadikan sumber nutrisi Anda.

Perhatikan pula beberapa makanan yang mungkin dapat mengganggu fungsi sistem reproduksi Anda.

Selain mengonsumsi makanan bergizi, pastikan anda melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan rahim secara rutin untuk mendeteksi kelainan yang mungkin terjadi. [RS/ RVS]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar