Fitnessformen - Omega-3 ternyata juga dapat memberikan perlindungan yang lebih menyeluruh hingga ke kesehatan sendi.
Ya, Omega-3 punya manfaat untuk tulang dan sendi Anda.
Asam lemak Omega-3 merupakan asam lemak esensial.
Esensial artinya tidak dapat dibentuk oleh tubuh sehingga harus didapatkan dari makanan sehari-hari.
Asam lemak esensial diperlukan dalam pembentukan membran sel, sistem imun dan berbagai substansi kimia yang penting bagi tubuh.
Asam lemak Omega 3 dapat berupa EPA (asam eikosapentaenoat) dan DHA (asam dokoheksaenoat) yang banyak ditemukan dalam ikan laut, dalam seperti salmon, tuna, sarden, mackerel.
Anda juga bisa mendapatkan asam lemak Omega 3 dari minyak kanola, minyak kedelai, dan kacang walnut.
Fungsi asam lemak Omega-3 adalah untuk pembentukan substansi kimia tubuh yang berperan dalam menurunkan pembekuan darah dan mengurangi reaksi radang.
Oleh karena itu asam lemak Omega-3 dapat bermanfaat mengurangi proses peradangan, termasuk peradangan sendi.
Fakta ini didukung oleh beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi asam lemak Omega-3 dapat mengurangi peradangan dan kekakuan sendi pada penderita osteoarthritis dan arthritis reumatik.
Kebutuhan asam lemak Omega-3 dapat dengan mudah dipenuhi dengan makan ikan setidaknya dua porsi dalam seminggu atau 2-4 sendok makan minyak nabati setiap harinya.
Meski jarang terjadi, bila Anda mengalami gejala kulit pecah-pecah, diare dan penyembuhan luka yang lambat kemungkinan anda kekurangan asam lemak Omega-3.
Jika Anda seorang vegetarian, Anda bisa memperoleh manfaat Omega-3 dari sumber nabati, seperti minyak biji rami, serta kacang-kacangan seperti kenari.
Bila ingin lebih praktis lagi, Anda juga bisa mengasup suplemen Omega-3 yang kini banyak tersedia di pasaran.
Suplementasi minyak ikan dapat diberikan untuk orang yang alergi terhadap ikan, atau penderita peradangan sendi, dengan dosis 1 gram asam lemak Omega-3 per hari.
Meski demikian penggunaan suplementasi minyak ikan pada orang yang mengonsumsi obat pengencer darah harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, karena akan meningkatkan risiko perdarahan, kata Dr. Grace Puspasari, Mgizi, ahli Gizi dan dosen di Universitas Maranatha, Bandung.
Mampu mengurangi keluhan hingga 50 persen.
Omega-3 yang terkandung dalam minyak ikan ternyata bisa secara substansial dan signifikan mengurangi tanda-tanda dan gejala osteoarthritis (OA) -- penyebab utama nyeri sendi -- dan memperlambat perkembangannya.
Itulah hasil penelitian yang dilakukan oleh University of Bristol, Inggris, belum lama ini.
Penelitian menunjukkan, diet makanan yang mengandung Omega-3 tinggi, mampu mengurangi OA sebanyak 50 persen, dibandingkan dengan diet makanan standar.
Osteoartritis yang dikenal juga sebagai artritis degeneratif (degeneratif sendi), adalah kondisi di mana sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan.
Keluhan ini timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi.
The journal Osteoarthritis and Cartilage mencatat, Omega-3 asam lemak, baik yang bersumber dari minyak ikan atau minyak rami, dapat membantu memperlambat perkembangan OA, bahkan mencegah keluhan tersebut.
Pemimpin penelitian, John Tarlton, dari University of Bristol mengatakan, gejala khas seperti degradasi kolagen dalam tulang rawan dan hilangnya molekul yang membantu penyerapannya, dapat dikurangi dengan Omega -3.
"Selain itu, ada bukti kuat bahwa Omega-3 memengaruhi biokimia dari penyakit. Karenanya Omega-3 tidak hanya membantu mencegah penyakit, tapi juga memperlambat perkembangannya dan mengendalikan keluhan tersebut," imbuhnya.
Sayangnya kebanyakan diet yang dilakukan masyarakat di negara maju amat kurang mengonsumsi Omega-3.
"Diet modern memiliki hingga 30 kali terlalu banyak Omega-6, tapi Omega-3-nya terlalu sedikit," tandas Tarlton
Beranjak dari kondisi itulah ia menyarankan agar meningkatkan konsumsi Omega-3 untuk membantu memperbaiki ketidakseimbangan tersebut.
Selain itu dapat berkontribusi positif pula untuk berbagai masalah kesehatan lain seperti penyakit jantung dan radang usus besar. (Sumber: Zeenews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar