Detik.com - Pengaturan pola makan, aktivitas fisik dan konsumsi obat teratur bisa jadi kunci bagi penyandang diabetes untuk mengelola gula darahnya agar tak sampai terjadi komplikasi.
Nah, dalam pengaturan pola makan, tak ada salahnya para diabetesi memasukkan asupan dengan kandungan omega 9 ke dalam menu sehari-harinya.
Seperti penuturan ahli gizi dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr Pauline Endang Praptini, MS, SpGK, omega 9 bisa menguntungkan diabetes karena fungsinya yakni untuk membantu memperbaiki fungsi reseptor insulin di mana salah satu penyebab diabetes adalah resistensi insulin.
"Dengan omega 9 bisa diperbaiki reseptor insulinnya sehingga bisa membantu menstabilkan kadar gula darah. Tetapi perlu diingat bahwa omega 9 tidak tahan panas sehingga usahakan jangan untuk menggoreng makanan," tutur dr Pauline beberapa waktu lalu dan ditulis pada Selasa (24/6/2014).
Oleh karena itu, dr Pauline menganjurkan bahan dengan kandungan omega 9 tinggi seperti olive oil dan canola oil hanya digunakan untuk menumis saja.
Atau akan lebih baik jika digunakan sebagai campuran dalam makanan misalnya olive oli yang dicampur dengan salad.
Hal ini bertujuan agar kandungan omega 9 tidak rusak.
Meskipun dikatakan dr Pauline, sebenarnya dibanding omega 3 dan 6, omega 9 bisa lebih tahan panas.
Tapi perlu diingat bahwa khusus omega 6 kalau dikonsumsi terlalu banyak dia memiliki sifat pro-agregasi yang bisa menyebabkan pengentalan darah, pro-inflamasi yang menyebabkan peradangan dan vasokonstruksi yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
"Contohnya peradangan sendi yang terjadi bukan karena bakteri tapi karena terlalu banyak omega 6. Makanan yang mengandung omega 6 itu seperti minyak jagung, minyak matahari dan minyak sayur," ucap dr Pauline.
dr Pauline mencontohkan, minyak jagung yang tinggi kandungan omega 6 digunakan untuk menggoreng makanan padahal sifatnya yang tidak terlalu tahan panas.
Akibatnya, omega 6 dalam minyak jagung akan rusak dan berubah menjadi minyak yang sangat jenuh.
"Kalau ini dikonsumsi dalam kurun waktu tetentu bisa meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh. Bagi diabetesi omega 6 nggak perlu dikonsumsi khusus, karena omega 6 bisa didapat dari konsumsi tahu, tempe, kacang-kacangan dan sayur," kata dr Pauline.
Begitu juga dengan kandungan omega 3 yang banyak terdapat pada ikan laut dalam.
Menurut dr Pauline, untuk penyandang diabetes jenis ikan laut dalam yang bersisik atau tidak silakan saja dikonsumsi tetapi haus benar pengolahannya.
"Jangan digoreng kering nanti malah tidak mendapat omega 3-nya, agar dapat kandungan omega 3-nya ikan bisa disup, dipepes, ditim atau dikukus," kata dr Pauline.
Untuk cara lebih mudah mendapatkan manfaat omega 3 secara maksimal, anda dapat menggunakan ekstrak minyak ikan omega 3 dalam bentuk suplemen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar